Selasa, 28 Agustus 2012

FORMAT PAK

Bapak Ibu yang kami hormati, Bila Bapak Ibu memerlukan format Pengajuan Angka Kredit untuk impasing silahkan dowload di sini

Kamis, 09 Agustus 2012

Instruktur TIK Distrik Cilacap

Peserta Calon Instruktur TIK SD Distrik Cilacap sedang mengadakan pelatihan 5 hari di SD Negeri Gunungsimping 02 dengan menggunakan fasilitas Laboratorium Komputer PGRI Kabupaten Cilacap

Kamis, 02 Agustus 2012

contoh soal ukg

Contoh Soal UKG TK klik di sini

Rabu, 01 Agustus 2012

Guru TK/Paud Distrik Kroya sedang latihan UKG Online dengan menggunakan fasilitas Lab Komputer di SDN Gunungsimping 01

Sugeng Haryadi menggunakan Media Handy Manny dalam pembelajaran IPA kelas V tentang pesawat sederhana pada pembinaan Guru-guru SD se Kecamatan Cilacap Tengah.

BEL PANGGIL

BAB I PENDAHULUAN
Para penunggu pasien biasanya harus secara cepat memanggil perawat atau dokter jika pasiennya membutuhkan perawatan. Akan tetapi biasanya perawat/dokter lambat menanganinya. Hal ini dapat terjadi oleh beberapa fakto. Faktor terlambatnya penanganan pasien yang biasa terjadi adalah 1. Perawat atau Dokter lupa harus masuk ke kamar atau rung berapa yang harus dilayani. 2. Jarak kamar pasien terhadap perawat/dokter relatif jauh. Peristiwa yang dialami penunggu pasien membuat kami mencoba membuat alat untuk membatu mempercepat ttindakan perawatan pasien. Alat yang dimaksud adalah alat panggil sederhana. Dengan Alat Panggil Sederhana dapat digunakan oleh pasien untuk memanggil perawat atau dokter. Di samping itu alat ini dapat dipergunakan oleh murid untuk memanggil guru di kantor. Dengan alat ini pula dapat digunakan oleh para penginap hotel jika ingin mendapat pelayanan dari penjaga hotel.
BAB II TEHNIK PEMBUATAN
Dengan Alat Panggil Sederhana dapat digunakan oleh pasien untuk memanggil perawat atau dokter. Di samping itu alat ini dapat dipergunakan oleh murid untuk memanggil guru di kantor. Dengan alat ini pula dapat digunakan oleh para penginap hotel jika ingin mendapat pelayanan dari penjaga hotel. Mengingat pentingnya alat ini maka kami buat alat panggil sederhana dengan uraian sebagai berikut:
A. Alat dan Bahan Pembuatan Alat Panggil Sederhana Alat Panggil Sederhana yang akan kami buat mengunakan alat sebagai berikut : 1. Gergaji 2. Tang 3. Drei 4. Gunting 5. Martil/hamer
Adapun bahan yang digunakan untuk membuat Alat Panggil Sederhana adalah : 1. Kayu 2. Tripleks 3. Paku 4. Lampu 5. Saklar 6. Kabel 7. Batu batrai 8. Dudukan batu batrai 9. Penyambung kabel 10. Beel/sirine 11. Lampu 12. Kertas asturo 13. Lakban
B. Adapun cara pembuatan Alat Bel Panggil Sederhana adalah sebagai berikut :
No Uraian Gambar 1 Kayu dibentuk sehingga menyerupai bangunan 2 Dudukan batrai dipasang, dirangkai dengan kabel dihubungkan dengan sumber listrik dan saklar. 3 Lampu disusun secara pararel 4 Sirine/bel listrik dirangkai melalui lampu dengan kabel, saklar ke sumber listrik.
BAB III CARA KERJA DAN KONSEP IPA
A. Cara Kerja Alat Panggil Sederhana adalah sebagai berikut : 1. Jika saklar 1 ditekan maka lampu 1 menyala dan sirine berrbunyi. 2. Jika saklar 2 ditekan maka lampu 2 menyala dan sirine berrbunyi. 3. Dan seterusnya B. Konsep IPA yang digunakan adalah: 1. Rangkaian listrik pararel 2. Energi listrik diubah menjadi energi cahaya 3. Energi listrik diubah menjadi energi bungi
BAB IV FUNGSI DAN KEGUNAAN ALAT
Dengan adanya Alat Bel Panggil Sederhana ini dapat dipergunakan oleh pasien untuk memnggil perawat atau dokter. Di sekolah kegunaan alat ini adalah untuk memanggil guru yang ada di kantor. Di hotel digunakan para penginap untuk memanggil karyawan atau petugas hotel. Alat ini dapat dipergunakan untuk cerdas cermat. Di samping kegunaan Alat Bel Panggil Sederhana di atas , alat ini dapat mudah orang melihat kinerja IPA secara nyata mengenai : 1. Konsep rangkaian listrik pararel Konsep IPA ini dapat kita lihat pada rangkaia lampu secara pararel yaitu bila salah satu saklar ditekan maka salah satu lampu menyala. 2. Konsep energi listrik dapat berubah menjadi cahaya Konsep ini dapat kita lihat pada bola lampu yang akan menyala jika dihubungkan dengan kabel pada sumber listrik ( energi listrik ). 3. Konsep energi listrik dapat berubah menjadi energi bunyi Pada konsep ini dapat kita lihat pada sirine/bel listrik bila dihubungkan dengan kabel, saklar pada sumber listrik ( energi listrik ).
BAB V KESIMPULAN DAN PENUTUP
Dengan diciptakannya Alat Bel Panggil Sederhana ini, kita dapat menemukan beberapa konsep IPA secara nyata. Konsep IPA itu sepertinya : rangkaian listrik pararel, perubahan energi listrik menjadi cahaya, dan perubahan energi listrik menjadi bunyi. Dengan mengetahui konsep IPA secara nyat,a maka kita lebih mengingat materi-materi IPA tentang listrik yang kita peroleh. Dengan ingatan yang setia maka hasil pembelajaran IPA tentang listrik semakin meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
S. Rossitawati, Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Miniatur PLTU

BAB I PENDAHULUAN
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Berbagai energi yang telah kita ketahui diantaranya adalah energi air, energi angin, energi uap, energi listrik, energi matahari, dan masih banyak lagi.
Berbicara mengenai energi listrik tentulah kita masih ingat adanya PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), PLTN (Pembangkit Litrik Tenaga Nuklir), PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel), PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Matahari), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), dan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap). Pada masa kini sebagian besar peralatan manusia menggunakan energi listrik. Energi listrik dihasilkan oleh pusat pembangkit listrik. Pusat pembangkit listrik dapat menggunakan air, diesel, nuklir, gas , angin, matahari dan dapat pula menggunakan uap. Energi uap dapat digunakan untuk memutar turbin. Turbin yang berputar akan menggerakkan generator. Generator menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik ini akan menghasilkan arus listrik yang besar yang dialirkan melalui kabel-kabel berukuran besar melalui tiang tinggi atau bawah tanah dan kemudian sampai ke rumah-rumah.
Energi tenaga uap pertama kali diciptakan oleh seorang pemuda Inggris yang bernama Thomas Newcomen pada tahun 1712. Dia membuat sebuah model mesin uap, akan tetapi mesin uap buatannya masih mempunyai kekurangan yaitu memerlukan banyak air dan batu bara.
Pada tahun 1763, James Watt seorang pemuda London menyempurnakan kekurangan itu sehingga menghemat energi dan bahan bakar. Perkembangan selanjutnya di tahun 1800, seorang ahli matematika dan ilmuwan Yunani kuno bernama Hero dari Alexandria menemukan mesin uap. Sebuah bola dihubungkan dengan pipa kecil pada dua sisinya dan dipasangkan pada sebuah ketel atau ceret kecil yang diisi dengan air mendidih. Ketika uap air keluar melalui lubang angin pada sisi ceret dan masuk pada pipa yang dihungkan dengan bola maka bola tersebut akan berputar.
Pendirian PLTU yang marak di Indonesia karena ekplorasi tambang batubara di negara Indonesia tersedia begitu besar.
BAB II TEHNIK PEMBUATAN
Semula ditemukan pertama kali mesin tenaga uap. Tenaga uap dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi yang berguna untuk keperluan sehari-hari. Salah satu tenaga uap dimanfaatkan oleh manusia adalah untuk menghasilkan energi listrik, dalam hal ini adalah PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ). Untuk menghasilkan energi listrik, PLTU membutuhkan bahan bakar untuk mengolah air menjadi uap, kincir untuk menggerakkan generator, generator untuk menghasilkan listrik. Di dalam generator atau dinamo terdapat magnet dan lilitan/kumparan. Magnet yang digerak-gerakkan di dalam kumparan akan menimbulkan energi listrik ( tenemuan Hans Oersted ).
A. Bahan-bahan pembuatan miniatur PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ) antara lain 1. Baling-baling 2. Dinamo 3. Lampu 4. Saklar 5. Isolasi 6. Kabel 7. Lem alteko 8. Lem Fox 9. Ketel/Panci Presto 10. Kompor 11. Air 12. Gabus 13. Cat Avian 14. Cat Asturo 15. Sedotan 16. Paku 17. Paku ulir 18. Tripleks 19. Kayu 20. Bambu 21. Kertas 22. Jarum 23. Tinol 24. Gergaji 25. Palu 26. Solder 27. Tang 28. Kater 29. Drei 30. Kuas
B. Adapun cara pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Kincir dihubungkan dengan dinamo, diletakkan di atas panci presto, diatur letaknya sehingga kincir lebih ringan jika diputar. 2. Dinamo dihubungkan dengan kabel ke sebuah lampu. 3. Lampu-lampu dipasang sebagai contoh penggunaan energi listrik. 4. Dilengkapi pula asesoris/hiasan yang mendukung PLTU seperti : gabus, sedotan dibentuk menyerupai bangunan mesin PLTU dan tiang-tiang listrik.
BAB III CARA KERJA DAN KONSEP IPA
1. Cara Kerja Miniatur PLTU adalah sebagai berikut : 1. Air yang direbus hingga mendidih akan menghasilkan uap air. 2. Tenaga dorong dari uap air dapat memutarkan kincir. 3. Kincir yang berputar memutarkan dinamo/generator, sehingga magnet dan kumparan yang ada pada dinamo bergerak, maka akan menghasilkan energi listrik. 4. Energi listrik disambungkan dengan kabel ke sebuah lampu. 5. Energi listrik bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti, penerangan lampu jalan, rumah dan lain-lain.
2. Konsep IPA yang digunakan adalah: 1. Pemanfaatan elektromagnetik 2. Pembangkit listrik 3. Manfaat energi listrik 4. Penguapan
BAB IV FUNGSI DAN KEGUNAAN ALAT
Dengan adanya miniatur PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ) ini, orang dengan mudah melihat kinerja PLTU. Di samping itu memudahkan kita dalam memahami konsep IPA secara nyata.
Dengan adanya PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ) maka kebutuhan manusia akan energi listrik yang semakin meningkat kini dapat terpenuhi. Adapun PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ) digunakan karena di Indonesia cukup banyak terssedia sumber bahan tambang berupa batubara.
BAB V KESIMPULAN DAN PENUTUP
Adanya bahan tambang batubara yang sangatbanyak, mendorong diupayakannya PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap). Dengan demikian Warga Indonesia menggali potensi sumberdaya yang ada untuk dimanfaatkan demi kemakmuran rakyatnya.
Akan tetapi perlulah kiranya ditanggulangi dampak negatif dari adanya PLTU ( Pembangkit Listrik Tenaga Uap ) yang memanfaatkan batubara sebagai bahan bakar karena menimbulkan polusi/pencemaran udara.
Penanggulangan itu antara lain dengan adanya penanaman pohon di sekitar pabrik, sehingga carbondioksida dapat berdaur ulang dalam fotosintesis.

A. Langkah-langkah Membuat Puisi
1. Menentukan tema puisi yang akan di buat 2. Menentukan kata kunci 3. Membuat kalimat dari kata kunci 4. Menentukan / meng urutkan kalimat agar runtut 5. Menulis puisi secara runtut 6. Memper halus/memperindah puisi yang telah di tulis 7. Menentukan judul
B. Penerapan langkah-langkah dalam membuat puisi contohnya sebagai berikut : 1. Menentukan tema puisi yang akan di buat Contoh : Tema puisi adalah Global Warning 2. Menentukan kata kunci Kata kunci untuk puisi yang bertemakan Global Warning contohnya : Panas Hutan Kendaraan pabrik Ozon Orang Cuaca Musim 3. Membuat kalimat dari kata kunci Contohnya: Panas terasa tak kenal waktu Akibat penebagan hutan di mana-mana Asap kendaraan menyebabkan racun, merusak alam Asap pabrik Ozon mulai menipis Orang-orang mulai resah Cuaca tidak menentu Musim kemarau dan hujan tidak ada beda 4. Menentukan / meng urutkan kalimat agar runtut Contohnya: Panas terasa tak kenal waktu ( 3 ) Akibat penebagan hutan di mana-mana ( 5 ) Asap kendaraan menyebabkan racun, merusak alam ( 7 ) Asap pabrik ( 6 ) Ozon mulai menipis ( 8 ) Orang-orang mulai resah ( 1 ) Cuaca tidak menentu ( 2 ) Musim kemarau dan hujan tidak ada beda ( 4 ) 5. Menulis puisi secara runtut Contohnya: Orang-orang mulai resah Cuaca tidak menentu Panas terasa tak kenal waktu Musim kemarau dan hujan tidak ada beda Akibat penebagan hutan di mana-mana Asap pabrik Ozon mulai menipis 6. Memper halus/memperindah puisi yang telah di tulis Contohnya: Orang-orang mulai resah gelisah Cuaca tidak menentu Panas tak kenal waktu Musim kemarau dan hujan tidak ada beda Akibat penebagan hutan di mana-mana Asap pabrik dan Ozon mulai menipis 7. Menentukan judul puisi Judul puisi di atas misalnya Galau ( Karya Aries Susilowati) C. Contoh hasil pembuatan puisi karya guru SD di Kecamatan Cilacap Tengah dalam KKG Kesenian Kata kunci kalimat urutan Panas Debu Nafas Manusia Ozon Dampak Bencanna Menyesal Obat Hutan Pohon hawa panas menyengat debu kendaraan menyapu wajah nafas sesak di buatnya ini semua ulah manusia lapisan ozon menjerit karena tipis inilah dampaknya bencana datang silih berganti keluhan dan rasa sesal tiada henti apakah obat dari semua ini jagalah hutan agar kau aman tanamlah pohon agar kau nyaman 1 2 3 7 4 8 5 6 9 10 11 GLOBAL WARNING hawa panas menyengat debu kendaraan menyapu wajah nafas sesak di buatnya lapisan ozon menjerit karena tipis bencana datang silih berganti keluhan dan rasa sesal tiada henti ulah siapa ini semua ini semua akibat tangan-tangan manusia dan inilah dampaknya lalu apa yang harus kau lakukan kawan jagalah hutan agar kau aman tanamlah pohon agar kau nyaman (Karya Muhammadiyah 08) ANDAI OZON BISA BICARA Andai ozon bisa bicara Dia akan berkata Oh...betapa kejamnya manusia Andai ozon berkata hidupku sudah tak lama dan andai ozon berkata aku kini sakit, digerogoti berbagai penyakit andai ozon bisa bicara dia akan mengabarkan kepada kita wahai para manusia kini aku telah terhempas (karya Donan 07) BUMI KITA MERONTA Panas terasa membuat gundah Polusi datang dari segala arah Semakin hebat teknologi yang ada Manusia berlomba membuat rumah mewah berkaca Hingga hancurkan hutan yang perawan Abaikan bumi yang menjerit meronta Dan ...mungkin hancur hanya dengan sekejap mata Pemanasan global yang telah kita cipta Akhir jamanlah yang kita rasa ( Karya Novi Hatiana)

Tangga Halilintar

Tangga Halilintar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes